Rumah Panggungku
“ Berkarya harus dengan ilmu “ itulah prinsip yang slalu di amalkan oleh
“Bapak Haji Nurda” sosok orang tua yang
tak pernah menyerah melakukan kegiatan
khususnya dibidang pertanian walaupun kini usianya telah mencapai 65 tahun.
Menurutnya keinginan untuk berhasil khususnya bertani tak selamanya harus dengan lahan yang
luas, walaupun dipekarangan yang sempit
tapi dibarengi dengan tehnis dan pengetahuan insyaallah kita bisa mendapatkan
hasil yang maksimal ungkapnya.
Beralamat di Dusun Mekar sari Desa Santong Kecamatan Kayangan
Bapak tua pensiunan PNS pertanian ini juga menuturkan, sejak pensiun dari ikatan dinas pada tahun 2000 aktifitasnya tak pernah kendor justru
semakin memberikan semangat tersendiri agar mampu memenuhi segala kebutuhan
keluarga. Kegiatan yang digelutinya adalah membuat Pembibitan Cengkeh dan
tanaman perkebunan lainnya yang dibutuhkan
masyarakat, mengingat Desa Santong yang cukup terkenal dengan hasil
komoditi perkebunan khususnya cengkeh, coklat dan juga kopi.
Saat ini bapak Haji Nurda memiliki sekitar 3000 pohon bibit
cengkeh siap tanam dengan usia 2 hingga 4 tahun yang semuanya berada
dipekarangan rumah. Dipekarangan rumahnya yang sempit hanya sekitar 2,8 are
tersebut beliau juga menyiapkan bibit buah-buahan seperti Durian, manggis ,
mangga dan lain-lain. Disamping itu beberapa tanaman kebutuhan dapur seperti
tomat, cabe, terong, seledri dan lainnya Nampak begitu indah dan menarik
tertata rapi tumbuh dalam kantung polibek plastic. Untuk pemeliharaan tanaman
dilakukan masih tradisional karena biaya yang tidak mencukupi, tapi untuk
melindungi bibit dari terik matahari yang berlebihan dipergunakan tanaman
anggur sebagai atap pelindung, ini juga dimaksudkan untuk bisa melakukan
penyiraman dengan hujan.
Ayah yang memiliki lima orang putra dan 6 orang cucu ini juga menuturkan, hobinya
pada menata tanaman dipekarangan rumah sudah ia geluti 25 tahun yang lalu,
karena biayanya hemat juga bisa lebih aman. Untuk pemasaran bibit kami tidak
terlalu kesulitan paparnya karena untuk wilayah desa Santong saja petani yang
membutuhkan bibit masih cukup tinggi mengingat saat ini para petani persawahan khususnya
di Kecamatan Kayangan banyak yang merubah lahan pertaniannya menjadi lahan
perkebunan, karena hasil perkebunan jauh lebih tinggi dibanding dengan hasil
persawahan, mengingat biaya pengolahan tanaman persawahan lebih tinggi, harga
lebih rendah.
Bapak Haji ini juga menambahkan kalo saat ini beliau kepingin
didsesa santong ini ada semacam kelompok petani pembibitan sebagai wadah untuk
untuk koordinasi kegiatan, penyamaan harga dan juga untuk mendapat bantuan dana
kegiatan, “kami sangat berharap kepada para penyuluh pertanian atau instansi
terkait agar dapat memberikan solusi untuk kemajuan kegiatan masyarakat petani
pembibitan yang ada khususnya di Desa Santong”
tambahnya.Yudik
1 komentar:
Posting Komentar