#Label1 li { float:left; width:45%; }

Rumah Panggungku

rumahku panggungku

Senin, 11 Juni 2012

PAMDES BENING BATUBARA SANTONG SERING ALAMI GANGGUAN

Rumah Panggungku…Sejumlah pelanggan  Pamdes Bening Batubara Santong mengeluh karena tak  ada angin tak ada hujan namun kemacetan aliran masih sering terjadi, hal tersebut disampaikan oleh salah seorang Pelanggan yang tak mau disebut namanya kepada penulis “ KM Rumah Panggungku “ Kemarin. Menurutnya “di bulan mei – juni ini telah terjadi dua kali, airnya macet sampai dengan dua hari, hal ini kami cukup merasa kewalahan mencari air lain atau numpang di tetangga karena kebetulan hanya
jaringan air Pamdes tersebut yang menjadi sumber dalam keluarga kami, kami berharap semoga tidak terjadi lagi dan lancar terus seperti sekarang ini”, tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh sejumlah pelanggan kepada para Pengurus agar mendapatkan pelayanan yang lebih maksimal. Karena menjelang musim kemarau sekarang ini khususnya masyarakat Desa Santong dan umumnya Warga Kecamatan Kayangan sangat ketergantungan pada Aliran Air Pamdes tersebut.
Sementara itu Pengurus Pamdes Bening Batubara Santong ketika dihubungi di Sekretariatnya di kantor Desa Santong “ Saprudin, S.Pd “ mengungkapkan “ kami mengerti dengan keluhan yang disampaikan oleh para pelanggan dan wajar mereka mengeluh jika terjadi kemacetan karena mereka membayar uang iuran bulanan, tapi kami dari pengurus berharap agar pelanggan jangan terlalu berlebihan menyalahkan pengurus karena kami  dari pengurus juga sangat tanggap dengan gangguan yang terjadi, tekhnisi kami langsung turun kelapangan jika terjadi gangguan, namun karena lokasi kerusakannya sangat jauh dan berada pada posisi yang curam dan berbahaya ini membuat semua tekhnisi kami harus ekstra hati-hati melakukan perbaikan sehingga sering perbaikan tersebut dilakukan sampai dua hari”.
Ketua pamdes ini juga mengungkapkan “ Kami  juga berharap kepada para Pelanggan agar bisa toleran terhadap usaha yang dilakukan pengurus karena keterbatasan tenaga, kami belum mampu merekrut tenaga karyawan terlalu banyak untuk melayani karena keterbatasan dana. Agar diketahui oleh pelanggan bahwa saat ini dari 390 pelanggan Pamdes yang ada didesa Santong hanya 50% yang mau membayar tepat waktu, lainnya harus ditagih kerumahnya padahal kami terus sosialisasikan agar datang membayar kekantor Desa, bahkan masih banyak yang melakukan penunggakan sampai  5 bulan, inikan berarti tidak adil mereka hanya menuntut hak tetapi tidak mau membayar kewajiban, kami butuh biaya untuk biaya operasional, biaya perbaikan jaringan, biaya pemeliharaan dan juga untuk insentip pengurus yang tak seberapa jumlahnya, namun Insyaallah kami akan terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan” tambahnya.
Ditempat berbeda “ Solihin” (40 Th) Ketua Tekhnisi menyampaikan “ kami minta permakluman kepada pelanggan agar selalu bersabar karena kami juga selalu berusaha tuk kelancaran aliran tersebut namun karena saat ini kerusakan sering terjadi di hutan sumber pengambilan air tersebut yang jaraknya kurang lebih 8 Km dan lokasinya sangat rawan dan berbahaya, jadi kami sering mengalami kesulitan melakukan perbaikan, kerusakan yang terjadi putusnya sambungan pipa induk karena pohon tumbang dan tanah longsor”.
Sementara itu “ Muhakim “ Kepala Desa Santong juga memberikan tanggapan serius terhadap keberadaan Pamdes Santong saat ini karena masalah air merupakan hal yang sangat vital untuk ukuran kesejahteraan warga. Menurutnya “saat ini pemerintah Desa sangat serius mendukung keberadaan Pamdes Bening Batubara Santong, karena lembaga ini sanbgat dibutuhkan oleh masyarakat sehingga setiap tahunnya kami akan terus membantu untuk pendanaan walaupun tidak terlalu besar, kami juga berharap agar warga khususnya para pelanggan agar tetap bekerjasama dengan para pengurus agar tetap menjaga keberadaan Pamdes ini”. Yudik

0 komentar:

Posting Komentar